Menu

Mode Gelap

Ekonomi

Kapitalisme : Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contohnya


 Kapitalisme : Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan Serta Contohnya Perbesar

Finaninsia – Mungkin kata atau istilah kapitalisme sudah kerap kali kita dengar, namun tidak sedikit ternyata yang masih salah mengartikannnya. Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana alat produksi barang dan jasa dimiliki secara pribadi. Dalam sistem kapitalis, pemerintah tidak memiliki semua bisnis dan faktor produksi, tetapi kapitalisme dibangun di atas konsep kepemilikan pribadi, motif laba, dan persaingan pasar.

Dengan demikian, dalam sistem kapitalis, individu dapat memiliki, mengelola, dan bersaing dengan bisnis lain dalam bisnisnya. Tujuan kapitalisme adalah untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Berikut ini akan kami bahas mengenai kapitalisme mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh serta kelemahan dan kekurangannya.

Pengertian Kapitalisme

Pengertian Kapitalis sendiri adalah kata yang mengacu pada pemilik modal dan pengertiannya disebut kapitalisme. Di banyak negara, sistem kapitalis secara umum, tetapi tidak seluruhnya, digunakan sebagai ideologi. Pemerintah tidak dapat mencegah ideologi kapitalisme sehingga sistem kapitalis biasanya bercampur dengan sistem ekonomi lain agar roda ekonomi tetap berjalan lancar.

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi seperti perdagangan, industri, dan alat-alat produksi demi keuntungan. Sistem kapitalis adalah kebalikan dari sistem sosialis di mana negara menguasai banyak alat produksi, harga barang atau jasa, dan upah pekerja ditetapkan oleh negara. Dengan kata lain, kapitalisme adalah sistem ekonomi dimana semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta, bukan oleh pemerintah. Di sini peran pemerintah hanya sebagai pengawas.

Pemilik modal berhak menentukan harga produk di pasar. Sederhananya, sistem kapitalis memberikan kebebasan kepada semua pihak untuk mengatur perekonomian sesuai keinginan dan kebutuhannya. Menurut ideologi kapitalisme, aset modal seperti pabrik, tambang, dan jalur distribusi dapat dimiliki dan dikendalikan secara pribadi, tenaga kerja dibeli dengan uang upah, pendapatan modal diperoleh pemilik swasta, dan harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan.

Baca juga :

Kapitalisme Menurut Para Ahli

Kapitalisme memiliki definisi dan artian yang berbeda jika dilihat dari berbagai sudut pandang. Kami akan membahas kapitalisme menurut sudut pandang para ahli sebagai berikut.

1. Karl Max

Menurut Karl Max, kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang diciptakan dan dijalankan dengan tujuan memperoleh keuntungan dari setiap proses produksi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode produksi dimana setiap proses organisasi produksi dilakukan secara terukur dan sistematis untuk meminimalkan biaya produksi.

Karl Marx juga membagi sistem kapitalis menjadi dua kelas, yaitu kapitalis dan pekerja. Kapitalis adalah kaum borjuis yang memiliki berbagai alat produksi. Sedangkan buruh, atau proletariat, adalah orang-orang yang kekurangan alat produksi, bahan produksi dan ruang kerja.

2. Max Weber

Salah satu asumsi yang bertentangan dengan sisi negatif dari konsep kapitalisme adalah asumsi Max Weber. Menurut Max Weber, kapitalisme memiliki kelebihan dan aspek positif bagi kehidupan manusia. Di sana, semangat kapitalisme berjalan seiring dengan doktrin agama.

Kapitalisme ada sebagai pemahaman yang baik tentang kesejahteraan rakyat, sehingga mereka rajin bekerja, menjalani kehidupan yang disiplin dan kehidupan yang berkelanjutan. Ini mengacu pada konsep kapitalisme, yang awalnya muncul dari etika Protestan sebagai bentuk pemujaan terhadap Tuhan. Ajaran ini menciptakan karya bagi Weber yang digunakan Calvinis untuk memotivasi mereka bekerja karena ukuran kesuksesan di dunia ini mempengaruhi kesuksesan di akhirat.

3. Adam Smith

Pandangan Adam Smith tentang kapitalisme mungkin berbeda. Menurutnya, paham kapitalisme ini ada karena mendukung perekonomian yang lebih baik. Dimana individu berperan penting dalam mensejahterakan bangsa, menjadikan individu berkarakter lebih terhormat. Ini karena kepemilikan alat produksi, distribusi dan penguasaan keuntungan atau keuntungan.

pengertian kapitalisme Menurut Adam Smith, ketika para kapitalis atau pemilik modal diberikan kebebasan untuk berbisnis, hal ini baik untuk kelangsungan hidup masyarakat sekitar. Bisnis yang dibangun oleh kapitalis menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dan membuat negara menjadi makmur.

Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme

Penerapan sistem kapitalis atau kapitalisme memiliki dampak baik dan buruk terhadap suatu perekonomian. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kapitalisme.

Kelebihan Sistem Kapitalis

Walaupun sering dianggap merugikan banyak orang, terutama yang modalnya sedikit atau tidak ada sama sekali, sistem kapitalis memiliki kelebihan, berkaitan dengan Kapitalisme:

-Persaingan: Kapitalisme dapat melancarkan persaingan bisnis. Para pemilik modal saling bersaing untuk menghasilkan barang dan jasa dengan harga terbaik yang dapat ditawarkan kepada konsumen.

-Inovasi: Persaingan produk di pasar bebas secara tidak langsung memicu inovasi produk. Inovasi dapat dianggap sebagai faktor penentu keberlanjutan suatu perusahaan.

-Harga: Persaingan tidak hanya menciptakan inovasi tetapi juga persaingan harga. Dalam sistem kapitalis, setiap orang berhak memutuskan uang apa yang akan digunakan untuk membeli barang atau jasa.

-Efisiensi: Efisiensi sistem kapitalis juga mempengaruhi produktivitas. Kapitalisme membuat orang bekerja lebih cerdas untuk menghasilkan produk atau jasa dengan modal kecil namun dengan keuntungan terbesar.

Advertisements

-Pengusaha: Sistem kapitalis mendorong banyak orang menjadi pengusaha. Setiap orang memiliki kebebasan untuk memulai dan membangun perusahaan yang mereka inginkan.

Kelemahan Sistem Kapitalis

Meskipun sistem kapitalis memiliki banyak keuntungan, ia juga memiliki kelemahan. Inilah kelemahan sistem kapitalis dalam melancarkan bantuan ekonomi.

-Terbatasnya akses terhadap modal: Salah satu kelemahan sistem kapitalis adalah akses terhadap modal yang hanya dimiliki oleh kelompok tertentu. Ini mengarah pada persaingan tidak sempurna di pasar bebas dan bahkan dapat mengarah pada monopoli.

-Upah Rendah: Sistem kapitalis hanya berfokus pada keuntungan, sehingga masalah upah dan kesejahteraan pekerja sering diabaikan.

-Ketimpangan: Sering dianggap bahwa pencipta kapitalisme gagal menciptakan kesetaraan. Karena segala sesuatu bersifat personal, pelaku kapitalisme dapat mewariskan bisnisnya kepada generasi berikutnya.

-Eksploitasi alam: keuntungan tinggi membuat kapitalis mengeksploitasi hasil alam.

Ciri-Ciri Kapitalisme

Ekonomi kapitalis memiliki karakteristik tersendiri. Untuk menjadi masyarakat kapitalis, sifatnya menjadi beberapa hal penting.

1. Pengakuan atas hak pribadi

Kepemilikan atas nama seseorang diakui. Mereka dapat memiliki faktor produksi dan sumber daya alam. Perusahaan swasta atau perorangan mempunyai hak atas alat-alat produksi dan milik. Misalnya gedung, bahan baku produksi dan mesin-mesin. Pengumpulan harta pribadi juga dijamin. Mereka mungkin mengabaikan status mereka yang tidak mampu membeli kekayaan yang sama.

2. Kebebasan menentukan produksi

Perusahaan atau perorangan bebas menentukan apa, berapa banyak dan berapa harga yang akan diproduksi. Semua ini ditentukan oleh permintaan pasar.

3. Pemerintah tidak melakukan intervensi

Pemerintah tidak secara langsung mengontrol proses ekonomi. Negara tidak dapat membatasi aktivitas sektor swasta dan kepemilikan modal.

4. Persaingan bebas

Sistem kapitalis menciptakan medan persaingan antar pengusaha. Pesaing dapat bersaing dengan menawarkan harga dan kualitas terbaik. Di sisi lain, pembeli dapat bersaing untuk menawarkan harga terbaik.

5. Harga Menjadi Faktor Penentu

Pemerintah tidak boleh ikut campur dalam pasar. Ketika harga turun, pemerintah diam. Pasar secara otomatis akan menyeimbangkan harga. Hal ini sesuai dengan mekanisme pasar yang menentukan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Peran negara sangat kecil. Mereka melindungi persaingan pasar, ketertiban dan jaminan hak-hak pribadi.

6. Individualistis

Sistem kapitalis cenderung mengembangkan sikap individualistis. Ini ditandai dengan sifat materialistis. Lebih lanjut, mungkin saja sifat masyarakat mengarah pada hedonisme. Penyebabnya dipengaruhi oleh pemberitahuan penjualan produk yang ditempatkan di mana-mana.

Contoh Bentuk Kapitalisme

Ada banyak bentuk kapitalisme dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

-Supermarket dan toko serba ada di dekat pasar tradisional

-Inovasi perusahaan teknologi membantu orang menghabiskan

-Menggunakan pertambangan dengan motif keuntungan tinggi

-Saham memperdagangkan saham untuk mendapatkan modal.

Semua individu kecil atau perusahaan keuangan dapat berpartisipasi dalam pertukaran. Adanya pesaing yang berbeda dalam industri yang berbeda.

Kesimpulan

Kapitalisme adalah bagian integral dari kehidupan modern dan penting bagi setiap orang untuk memahami kelebihan dan kekurangannya. Setiap warga negara memiliki peran tentang perekonomian, maka dari itu pentimg bagi kita untuk memahami jenis ekonomi termasuk sistem ekonomi kapitalis yang baru saja kita bahas. Demikian tadi pembahasan tentang ekonomi kapitalis semoga dapat menambah edukasi dan wawasan anda tentang sistem perekonomian, terima kasih.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pengaruh Perubahan Pembelajaran dari Daring ke Pembelajaran Luring

1 April 2023 - 03:09

Pengaruh Perubahan Pembelajaran dari Daring ke Pembelajaran Luring

PENDIDIKAN DALAM UPAYA MEMAJUKAN TEKNOLOGI

31 Maret 2023 - 00:43

PENDIDIKAN DALAM UPAYA MEMAJUKAN TEKNOLOGI

Pengaruh Teknologi pada perkembangan pendidikan di sekolah

31 Maret 2023 - 00:38

Pengaruh Teknologi pada perkembangan pendidikan di sekolah

PENTINGNYA MENDIDIK ANAK DI USIA DINI DAN GAYA BELAJARNYA

31 Maret 2023 - 00:25

Pendidikan Anak di Usia Dini

Jenis Rasio Keuangan dan Pengertian Rasio Keuangan

25 Maret 2023 - 00:04

Jenis Rasio Keuangan dan Pengertian Rasio Keuangan

Pihak – Pihak Yang Membutuhkan Laporan Keuangan

24 Maret 2023 - 23:37

Pihak - Pihak Yang Membutuhkan Laporan Keuangan
Trending di Finansial