KAIDAH FIQIH
Kaidah aglabiyah 1-7
A. Kaidah 1:
الإجتهاد لاينقض تالإجتهاد
الاخانف انصُ)قزا حذيث(اوإج اًع اوقياس اوقاعذة كهيت
واستثياث:
قسى غهط
غهط تقىيى انبيع قَصا كا أوسيادة
حكى انحكى نهخارج أ اقايها انشهىد
Kaidah yang pertama yaitu: “ Ijtihad tidak bisa di pisahkan dengan ijtihad”
Ijtihad ini dalam permasaahan dzonni, ijtihar batal dengan perkembangan hadits, qur’an, ijma’, qiyas, dan kaidah kulliyah. Contoh: nenek moyang kita itu kiblatnya di barat pada masjid- masjid dulu,tetapi sekarang kiblat kita di barat agak serong, jadi mengenai masjid-masjid dulu itu tidak perlu di ubah kiblatnya.
Pengecualian :
1. pembagian waris.
2. Pembagian
3. keputusan hukum dengan mendatangkan dakwa.
Baca Juga: Syarat Menjadi Khalifah dalam Islam
B. Kaidah 2:
اذا اجتماع انحلال وانحراو غهة انحراو
ان سًتث يُاث:
انثياب ان سًُىح بانخيز
ريى انطائز انى ويجزوحا ف اًث
ان عًايهت عهى ي اكثز يانه حزاو
انشاة/ انحيىا تعتهف يجزو فح هًها حم
ياكا غيز يهكه ونك قزب استههك وهذا حلال
انحزاو اغتهط غيزان حًصىر
Kaidah yang ke 2 yaitu: “ ketika terjadi perkumpulan antara halaldan haram maka di menangkan yang harom” contoh: mu’amalah dengan orang yang uangnya halal atau haram.
Pengecualian:
1. Baju yang di tenun dengan sutra yang kasar
2. Berburu hewan yang belumdi sembelih tetapi sudah mati
3. Mu’amalah dengan orang yang banyak hartanya itu haram menurut Al-Ghazali
4. Hewan yang makan perkara yang haram maka dagingnya halal
5. Memakan perkara orang lain yang rusak maka itu halal
6. Mahrom yang bercampur dengan wanita-wanita lain itu halal. Seperti, kita mempunyai mahrom di suatu daerah tapi kita tidak mengerti itu siapa, maka yang ada dalam daerah tersebut itu halal untuk di nikah.
C. Kaidah 3:
الإثار تا نقراب مكروه وفى غيرها محثىب
Kaidah yang ke 3 yaitu” mengalah di dalam ibadah mahdloh itu tidak boleh (makruh) dan selain itu boleh”
contoh : saling mengalah menjadi imam ketika sholat itu tidak boleh atau makruh.
D. Kaidah 4:
انتاتع تاتع
Kaidah yang ke 4 yaitu: “sesuatu yang ikut itu harus ikut”
Contoh: kandungannya hewan,apabila ibunya di jual maka anak yang ada dalam kandungan ibunya itu juga harus ikut di jual.
Baca Juga: Doa teguh pendirian
E. Kaidah 5:
تصر فى الإماو عهى انرعثة منىط تا انمصهحة
Kaidah yang ke 5 yaitu:” tasyarufnya imam pada rakyat dalam kemaslahatan itu harus diikuti”
F. Kaidah 6:
انحدود تسقط تانشثهاد
Kaidah yangke 6 yaitu:” had itu bisa lebur dengan syubhad, dan syubhad itu bisa lebur dengan 2 sisi”
Contoh: membunuh dengan tidak di sengaja maka hadnya tidak berlaku mengambil barang orang lain tetapi dikira barang itu miliknya maka had memotong tangan itu gugur.
G. Kaidah 7:
انمرلايدخم تحت انيد
Kaidah yang ke 7 yaitu:”seseorang yang merdeka itu tidak masuk pada kekuasaan seseorang”.
Contoh: seseorang menitipkan anakpada orang lain tetepi dengan lingkungan dan kawasan membahayakan anak tersebut, jika terjadi sesuatu pada anak tersebut, maka orang yang di titipi anak itu tidak salah, karena anak itu hanya di titipkan saja dan orang tua anak itu juga mengerti dengan kawasan yang berbahaya tersebut.
