Finaninsia – Semua orang mungkin sudah pernah mendengar kata visi dan misi, sehingga kata ini sangatlah tidak asing lagi bagi khalayak umum. Namun ternyata tidak semua dari mereka paham pengertian visi dan misi, tujuan visi dan misi , manfaat visi dan misi serta perbedaan visi dan misi itu sendiri. Jika anda adalah seseorang yang aktif bergerak di dalam organisasi, perusahaan, instansi dan lain sebagainya, anda wajib mengetahui dan memahami apa perbedaan dari visi dan misi, bagaimana cara membuatnya, dan apa saja fungsi dari misi dan misi, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kami akan membantu anda mengerti tentang seputar pengertian visi dan misi, dengan membaca artikel di bawah ini.
Pengertian Visi dan Misi
Pengertian visi adalah sekumpulan kata yang menunjukkan mimpi, cita-cita atau nilai inti organisasi, perusahaan atau instansi, tujuan masa depan kantor, organisasi atau perusahaan, pemikiran di benak para pendiri. Pikiran-pikiran ini adalah gambaran masa depan yang ingin anda capai.
Selain itu visi juga diartikan sebagai pandangan tentang arah manajemen. Ke mana kepemimpinan harus memimpin? Untuk mewujudkan suatu kesuksesan, maka harus adanya arah yang jelas untuk menentukan langkah perusahaan atau instansi.
Jika visi adalah gagasan tujuan utama, maka misi adalah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan gambaran atau tujuan mengapa suatu perusahaan, organisasi atau instansi berada di tengah masyarakat.
Anda juga dapat mengatakan bahwa tugas menggambarkan visi. Jika visi ditulis dalam satu kalimat, maka tugasnya dijelaskan dalam beberapa kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca atau orang yang melihat.
Jika disimpulkan maka devinisi dari misi adalah bentuk penjabaran dari visi perusahaan, instansi atau organisasi. Pernyataan misi adalah langkah-langkah atau langkah-langkah yang harus dilalui oleh perusahaan, lembaga atau organisasi untuk mencapai visi utamanya. Peran utama dari setiap kata atau kalimat yang terkandung di dalam misi adalah langkah-langkah yang dapat membantu mencapai atau terwujudnya visi utama.
Perbedaan Umum Visi dan Misi
Berikut adalah poin-poin perbedaan antara visi dan misi :
1. Visi dibuat untuk masa depan dan bersifat secara umum. Misi dibuat untuk masa kini atau saat ini dan bersifat lebih detail atau khusus.
2. Visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan. Misi adalah langkah, bentuk atau cara serta bagaimana untuk mewujudkannya.
3. Visi terdiri dari beberapa kalimat atau pernyataan biasanya satu deret kalimat atau poin yang jelas, padat dan mewakili segalanya. Misi terdiri dari sejumlah kalimat atau pernyataan yang dapat menjelaskan tujuan. Biasanya terdiri dari beberapa kalimat penjabaran atau berbagai macam poin yang lebih banyak dari visi.
4. Visi adalah gambaran besar atau gambaran secara keseluruhan apa yang diinginkan. Misi adalah Penjabaran apa yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan visi.
5. Visi lebih bersifat jangka panjang, sedangkan misi dapat dilakukan segera dan secepatnya.
Sehingga dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan visi dan misi adalah tentang bayangan dan cara kita melihat gambaran suatu tujuan pada masa depan, sedangkan misi adalah cara dan langkah langkah yang bisa kita lakukan saat ini juga demi mewujudkan visi yang sudah kita rencanakan.
Baca juga : Psikopat : Pengertian, Ciri-ciri, Hingga Gejala dan Perawatannya
Fungsi Visi dan Misi
1. Menyediakan standar tenaga kerja
2. Meningkatkan motivasi kerja
3. Meningkatkan produktivitas dan kinerja
4. Menjadi referensi bagi perusahaan
Keempat, visi dan misi perusahaan tentunya dapat menjadi acuan untuk pengembangan perusahaan selanjutnya. Visi dan misi perusahaan dapat menjadi landasan atau tonggak atau landasan untuk memulai sebagai acuan untuk menciptakan inovasi bagi perkembangan organisasi atau perusahaan. Secara umum visi dan misi menjadi orientasi bagi perusahaan dalam perkembangannya, yang menentukan langkah-langkah perubahan. Dengan demikian, suatu perusahaan dapat dicegah dan dihindari menyimpang dari arah tujuannya, dan segala aktivitasnya diselaraskan dengan visi dan misi yang menjadi acuan.
5. Menjadi pedoman kerja karyawan
6. Meningkatkan retensi karyawan
7. Mempengaruhi pengambilan keputusan
Ketujuh, visi dan misi sebenarnya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi. Pengambilan keputusan berdasarkan visi dan misi dapat mencegah tujuan asing atau langkah jauh. Visi dan misi perusahaan juga mempengaruhi pengambilan keputusan dalam hubungannya dengan perusahaan Pengambilan keputusan dilakukan sedemikian rupa untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
8. Memastikan tujuan dasar
Manfaat Visi dan Misi
a. Menjadikan anda menjadi seseorang yang dapat membangun imajinasi bersama untuk kesuksesan bersama sekarang dan di masa depan.
b. Mampu melakukan perbaikan untuk standar kerja yang lebih baik.
c. Anda dapat mengembangkan dan meningkatkan rasa tanggung jawab dan kinerja anda di tempat kerja.
d. Mampu menumbuhkan dan memperkuat rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan.
2. Manfaat Misi
a. Menjadi langkah awal perusahaan untuk mewujudkan visinya.
b. Dapat mendorong perusahaan untuk berinovasi dalam persaingan.
c. Dapat menjadi pedoman bagi karyawan dan perusahaan dalam mengambil keputusan yang sejalan dengan visi organisasi.
e. Dapat membantu karyawan atau karyawan baru dengan mudah memahami tanggung jawab dan tujuan perusahaan.
f. Mengetahui bagaimana menciptakan situasi dan kondisi untuk perusahaan yang sehat, karena memiliki tujuan besar yang sama.
g. Mampu menyediakan dan menerjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga tolok ukur waktu, biaya dan efisiensi dapat dikelola dan dievaluasi.
Contoh Visi Misi
Visi
Menjadi jaringan ritel terintegrasi terbesar dan paling kompetitif di Indonesia, memberdayakan usaha kecil untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Misi
1. Menanggapi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan berfokus pada produk dan layanan berkualitas tinggi.
2. Mengikuti praktik bisnis yang etis dan jadilah yang terbaik dalam segala hal yang kami lakukan.
3. Mengembangkan jiwa dan keterampilan kewirausahaan dalam dunia usaha dan masyarakat
4. Mengembangkan organisasi yang andal, sehat, dan sejahtera yang bermanfaat bagi semua orang yang terlibat.
Kesimpulan