Nahwu Shorof – Artikel ini akan membahas pengertian kalam dan pembagian kalam serta kami sertakan pula contoh – contohnya.
Kalam adalah susunan lafadh yang di buat oleh seseorang dalam berkomonikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun pembicaraan. Dalam teorinya kalam ini memiliki kaidah -kaidah yang harus di penuhi sesuai pembahasan berikut ini.
Pengertian Kalam
Pengertian kalam secara bahasa adalah berasal dari bahasa arab yang berarti bicara. Sedangkan pengertiannya secara istilah, dalam jurmiyah memiliki pengertian kalam adalah lafadh yang memberikan kepahaman yang sudah tersusun dari kata-kata sesuai asal bahasanya.
Contoh kalam :
جَاءَ زَيْدٌ
Artinya: Zaid sudah datang
Sedangkan dalam Al-Fiyah Ibnu Malik pengertiannya adalah lafadh yang sudah memahamkan. Seperti contoh kalam:
قُمْ
Artinya : Berdirilah
Pembagian Kalam
Pembagian kalam terbagi menjadi tiga macam yaitu isim, fi’il dan huruf. Berikut ini penjelasannya:
1. Isim
Isim adalah lafadh yang menunjukkan kata benda atau kata sifat. Ada pula yang mendefinisikan isim dengan kalimat yang memiliki arti sendiri yang berupa kata sifat atau benda serta tidak memiliki zaman.
Isim ini bisa juga disebut sebagai kata benda dan kata sifat. Jadi lafadh – lafadh yang memiliki arti benda atau sifat maka lafadh tersebut di sebut kalimat isim.
Contohnya: اَلْمَعْرُوْفْ, yang berarti yang dikenal. Dengan demikian maka kalimat al-Ma’ruf adalah kata sifat dari seseorang atau benda yang dikenal.
Isim ada dua, yaitu mabni dan mu’rob.
- Isim mabni ialah isim yang menyerupai huruf dari segi jumlah
- Isim mu’rob ialah isim yang bisa menerima tanwin, al, mudhaf atau jer.
2. Fi’il
Fi’il adalah lafadh – lafadh yangmenunjukkan kata kerja. Dalam literatur nahwu, fiil adalah kalimat yang memiliki arti sendiri yang memiliki zaman, seperti zaman madhi, istiqbal. Sederhanya fiil adalah kata kerja.
Contohnya عَلِمَ yang berarti sudah belajar.
Kalimat fi’il ada tiga macam, yaitu:
- Fi’il madli yaitu kata kerja untuk masa lampau. Contoh فَعَلَ, berarti sudah bekerja.
- Fi’il mudlari’ yaitu kata kerja untuk masa sekarang atau yang akan datang. Contoh يَفْعَلُ, berarti akan/sedang bekerja.
- Fi’il amar yaitu fiil yang menunjukkan arti perintah. Contoh إِفْعِلْ. Fi’il nahi yaitu fiil yang menunjukkan arti larangan. Contoh لَاتَفْعُلْ
3. Huruf
Huruf adalah kata yang terdiri dari satu atau dua huruf hijaiyah. Huruf yang di maksud disini adalah huruf-huruf yang mempunyai arti seperti huruf athaf, dan huruf jer, bukan huruf hijaiyyah. Contoh:
- مِنْ, berarti dari.
- وَ, berarti dan.
Baca juga: WANITA SEBAGAI PEMIMPIN MENURUT PANDANGAN ISLAM
Kesimpulan
Pengertian kalam adalah susunan lafadh atau kalimat yang sudah memahamkan lawan bicaranya. Sedangkan pembagian kalam ada tiga yaitu isim, fiil dan huruf.
Contohnya adalah :
جَاءَ زَيْدٌ
Artinya: Zaid sudah datang
قُمْ
Artinya : Berdirilah
Baca artikel keislaman di Islamiea