Finaninsia – Dalam mencari suatu informasi seseorang harus memiliki sumber informasi yang cukup, supaya dapat menemukan informasi yang diinginkan. Maka dari itu pentingnya seseorang memiliki budaya literasi baik secara manual maupun secara digital. Perkembangan teknologi mengantarkan ilmu pengetahuan yang lebih maju dan mudah untuk menemukan informasi melalui literasi berbasis media ini. Leterasi digital memiliki berbagai kemudahan dan manfaat yang dapat membantu seseorang dengan cepat menemukan suatu informasi. Namun, anda juga harus meningkatkan upaya dalam mengelola dan memahami informasi yang anda peroleh dari leterasi digital, karena literasi semacam juga memiliki kekurangan-kekurangan dalam penggunaannya. Untuk lebih jelasnya anda dapat membaca informasi di bawah ini penjelasan tentang literasi digital, komponen, manfaat, dan upaya untuk meningkatkannya.
Pengertian Literasi Digital
Pengertian literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber yang dapat diakses melalui komputer. Berdasarkan “Indonesian Digital Framework”, literasi digital adalah kemampuan menggunakan TIK untuk mencari, mengevaluasi, menggunakan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi melalui keterampilan kognitif dan teknis.
Dari buku Digital Literacy, UNESCO berbicara tentang literasi digital terkait kecakapan hidup (skills). Keterampilan ini tidak hanya mencakup teknologi, tetapi juga kemampuan belajar, berpikir kritis, kreatif dan inovatif untuk mencapai kompetensi digital. Advertisement Literasi digital membantu seseorang berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lancar dan berkolaborasi dengan banyak orang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa literasi digital merupakan upaya yang dibutuhkan individu untuk menyaring informasi secara akurat di era yang kompleks ini. Upaya lain untuk mendukung literasi ini adalah penggunaan aplikasi yang tepat dan pemahaman yang mendalam terhadap informasi yang diperoleh. Dampak merebaknya penipuan di masyarakat sangat memprihatinkan.
Komponen Literasi Digital
Komponen literasi digital adalah komoponen yang berkaitan dengan suatu informas Berikut sembilan komponen yang perlu anda ketahui.
1. Jejaring sosial
Sebelumnya, Anda juga harus memilih untuk mendapatkan informasi tentang media sosial. Namun tidak semua orang peduli saat memilah-milah informasi yang tersebar ini. Kemampuan menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada aplikasi media sosial merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki penggunanya.
2. Transliteracy
Transliterasi didefinisikan sebagai upaya untuk menggunakan platform yang berbeda untuk membuat, berbagi, dan mengkomunikasikan konten. Komponen ini mengutamakan kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai media sosial, grup chat atau layanan online lainnya.
Baca juga: Rekening Dana Nasabah : Pengertian, Fungsi, Ketentuan, dan Cara buka Rekening
3. Maintaining Privacy
Privasi penting untuk literasi digital. Kita pengguna media sosial di berbagai platform perlu memahami kejahatan dunia maya. Saat ini, kejahatan dunia maya sudah menjadi hal yang lumrah dengan perkembangan dunia digital ini. Apa itu kejahatan dunia maya? Cybercrime adalah kejahatan dunia maya yang melibatkan aktivitas ilegal menggunakan komputer, perangkat digital atau jaringan komputer. Kejahatan komputer umum termasuk pencurian kartu kredit online (kartu), peretasan email dan pencurian informasi pribadi (phishing).
4. Pengelolaan identitas digital (Managing Digital Identity)
Komponen keempat ini, yaitu pengelolaan identitas digital, mengacu pada bagaimana kita sebagai pengguna platform menggunakan identitas secara tepat di berbagai media sosial kita.
5. Pembuatan konten (Creating Content)
Pembuatan konten adalah kemampuan kita sebagai pengguna platform untuk membuat atau membuat konten, seperti platform, PowToon, blogspot, wordpress, dll.
6. Mengatur dan berbagi konten (Organising and Sharing Content)
Mengatur dan berbagi konten adalah tentang bagaimana pengguna platform, mengatur dan berbagi konten informasi dengan cara yang memfasilitasi distribusi ke masyarakat umum. Misalnya, penggunaan bookmark dianggap memudahkan penyebaran informasi dan dapat digunakan oleh banyak pengguna internet.
7. Content Reuse/Reuse
Pada komponen Content Reuse/Reuse ini mengutamakan bagaimana kita sebagai pengguna platform membuat atau “memanipulasi” konten yang ada agar dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan.
8. Penyaringan dan Pemilihan Konten (Filtering and Selecting Content)
Komponen Penyaringan dan Pemilihan Konten mengutamakan kemampuan untuk menemukan dan menyaring informasi yang sesuai dengan kebutuhan kita melalui mesin pencari Internet.
9. Self-broadcasting
Tujuan dari komponen ini adalah untuk berbagi ide dan konten multimedia yang menarik melalui berbagai platform seperti blog atau forum online. Self-publishing dapat menjadi upaya untuk berpartisipasi dalam kegiatan literasi yang berbasis media ini di komunitas sosial online.
Baca juga : Agen Manufaktur : Pengertian, Jenis-jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Manfaat Literasi Digital
Jika anda menerapkan literasi terhadap segala informasi yang anda terima, maka ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan. Berikut manfaat – manfaat literasi digital yang dapat anda rasakan:
1. Anda akan merasa lebih mudah untuk menambahkan keterampilan baru.
2. Literasi digital juga mampu meningkatkan kemampuan anda untuk berpikir lebih kritis saat memahami dan mengelola suatu informasi.
3. Penggunaan media berupa digital akan menghemat literasi di atas kertas dengan beralih ke digital.
4. Anda juga dimudahkan dalam mendapatkan informasi terbaru dengan lebih cepat dibanding dengan literasi di atas kertas.
5. Terdapat kemudahan dalam belajar bahasa dan menulis sehingga proses belajar bahasa dan menulis menjadi lebih efektif.
6. Literasi digital juga akan membuat anda memiliki kemampuan untuk dapat membuat keputusan lebih cepat dan lebih akurat.
7. Pengeluaran untuk literasi digitak terbilang lebih minim, sehingga anda akan lebih hemat biaya belanja dan anggaran dengan berbagai diskon online.
8. Luasnya jaringan dalam dunia digital membuat anda menjadi lebih banyak referensi dan sumber belajar melalui dunia maya atau online.
9. Semakin banyak wawasan yang anda dapatkan maka anda juga dapat semakin memperluas jaringan.
Cara Meningkatkan Literasi Digital
Berikut adalah beberapa cara meningkatkan literasi digital anda, sehingga anda dapat menjelajahi web dengan lebihcerdas dan bijak:
1. Berpikir kritis
Langkah awal untuk meningkatkan literasi adalah dengan mencoba berpikir kritis. Kita semua tahu bahwa informasi yang beredar di internet saat ini berasal dari situs berita atau semacamnya. Namun, apakah informasi ini bisa dipercaya?
Ketika anda menerima informasi yang tidak jelas dari mana asalnya, pertanyaan pertama yang harus anda tanyakan pada diri sendiri adalah: bagaimana informasi itu dibuat? Kemudian temukan jawabannya dengan langsung ke sumbernya. Anda dapat memeriksa dan menganalisis objektivitasnya.
2. Menemukan data induk
Berpikir kritis dan keterampilan analisis informasi internet adalah salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan membaca. Selain keterampilan ini, anda juga harus menguasai pengumpulan informasi. Penemuan informasi berarti anda dapat secara akurat memilah dan mengevaluasi informasi yang telah anda terima atau sebarkan melalui platform digital. Keterampilan ini berfokus pada manajemen komunikasi, kesadaran sosial, dan konstruksi pengetahuan di lingkungan digital.
3. Gunakan media sosial untuk belajar dan berkolaborasi
Cara meningkatkan literasi selanjutnya adalah dengan menggunakan media sosial dengan bijak. Misalnya, anda bisa belajar sesuatu yang baru dari pembuat konten yang sering membuat konten pendidikan atau sejenisnya. Tidak hanya di tutorial saja anda bisa menggunakan media sosial sebagai alat untuk berkolaborasi. Misalnya, jajak pendapat dapat dilakukan untuk tujuan penelitian atau sumber pakar dapat dicari melalui Twitter.
4. Memahami budaya digital
Budaya digital sangat penting untuk anda pahami. Untuk meningkatkan literasi digital, anda perlu memahami bagaimana keberadaan internet memengaruhi cara orang berinteraksi dan berkomunikasi. Secara umum, penggunaan Internet seringkali menimbulkan dua dampak. Anda dapat melakukan banyak hal positif dan, sebaliknya, melakukan tindakan negatif.
Jika anda memahami budaya digital, setidaknya anda bisa lebih pintar dalam melakukan sesuatu di dunia digital.
5. Aman di Internet
Saat Anda menggunakan internet, Anda harus membiasakan diri melihat peluang yang dapat merugikan anda. Misalnya, mereka tidak sembarangan membuang informasi dan privasi untuk dilihat semua orang.
Baca juga: On the Job Training (OJT) : Bentuk, Tujuan, Manfaat dan Pelaksanaannya
Kesimpulan
Perkembangan teknologi memberikan dampak dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif terhadap berbagai elemen. Begitu juga terhadap perkembangan informsi melalui literasi. Literasi yang berbasis digital membuat penggunanya menjadi lebih mudah untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, sayangnya pengguna literasi digital juga harus dituntut untuk memfilter informasi yang bisa jadi tidak sesuai dengan realitanya. Demikian tadi penjelasan seputar literasi digital yang dapat anda pelajari supaya anda lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan literasi yang berbasis online ini.
