Finaninsia – Langkah – langkah membuat proposal bisnis adalah tahapan yang harus di lakukan untuk menyusun proposal bisnis yang anda kelola. Proposal bisnis adalah dokumen dan data tertulis yang disusun oleh pemilik bisnis yang berisi garis-garis besar dalam semua aspek yang terlibat dalam bisnis. Aspek-aspek tersebut meliputi dalam dan luar yang merupakan fakta dari data perusahaan yang sebenarnya.
Proposal bisnis sangat membantu dalam menarik calon investor agar bisa mendapatkan modal untuk menjalankan bisnis. Oleh karena itu, proposal bisnis perlu dibuat sedetail dan sejelas mungkin agar investor dapat memahaminya.
Dalam proposal bisnis Anda, Anda juga harus mencantumkan nama perusahaan, sumber dana, rekam jejak, dll. Faktanya, proposal tersebut menggambarkan dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis yang akan dikelola atau dikembangkan. Proposal sangat penting dan harus dilakukan sejak awal usaha.
Pada kali saya akan ulas langkah – langkah membuat proposal bisnis agar dapat membuat perusahaan anda dapat berkembang. Berikut ini ulasannya:
Langkah – Langkah Membuat Proposal Bisnis
Langkah – langkah proposal bisnis ini bertujuan untuk memperkenalkan prusahaan yang anda kelola kepada pihak terkait agar peroposal bisnisnya bisa di terima. Berikut ini langkah – langkah membuat proposal bisnis yang anda lalkukan ketika membuat proposal bisnis:
1. Membuat pendahuluan
Langkah pertama adalah membuat pendahuluan. Umumnya isi pendahuluan ini akan mencakup latar belakang bisnis yang anda jalankan. Anda perlu mencantumkan visi dan misi perusahaan, gambaran dan tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Hal ini harus dicantumkan dalam proposal agar investor merasa percaya diri berinvestasi di perusahaan anda.
2. Mencantumkan Profil Perusahaan
Selanjutnya, anda harus membuat profil perusahaan atau bisnis anda secara singkat dan jelas. Dalam hal ini, anda hanya perlu menambahkan tiga poin pada profil, seperti jenis perusahaan, nama, dan lokasi.
3. Membuat struktur organisasi perusahaan
Jika perusahaan anda sudah memiliki sistem yang baik anda dapat menulis struktur organisasi perusahaan. Bahkan jika sistem manajemen bisnis anda tidak berfungsi dengan baik yang terbaik adalah memasukkannya ke dalam proposal untuk dipertimbangkan.
4. Menjelaskan Produk-Produk Perusahaan
Langkah selanjutnya adalah menjelaskan produk yang anda jual mulai dari jenis, cara pembuatan hingga penggunaan. Jelaskan poin ini sedetail mungkin untuk meyakinkan investor agar mau berinvestasi di perusahaan anda.
5. Menentukan target pasar
Cara mengajukan bisnis usaha selanjutnya adalah menentukan target pasar yang ingin dibidik. Perhatikan bahwa dalam proposal bisnis yang baik, pelaku bisnis harus mencantumkan target pasar penugasan. Penjabaran ini meliputi usia hingga kategori yang ingin anda targetkan produk manufaktur anda.
6. Organisasi Promosi dan Keingintahuan
Perlu dicatat bahwa setiap proposal komersial harus menjelaskan strategi periklanan dan pemasaran yang akan diterapkan. Pada bagian ini, anda harus menjelaskan secara rinci strategi pemasaran dan juga bagaimana promosi yang akan dilakukan untuk menarik minat konsumen. Dari hal tersebut investor bisa menganalisis berapa keuntungan yang akan didapat nantinya.
7. Lampiran-Lampiran
Langkah terakhir dalam membuat proposal usaha jasa adalah menyiapkan lampiran yang diperlukan. Lampiran di sini mendukung informasi seperti detail pribadi pedagang, lisensi, kontrak bisnis, sertifikat, dll.
Baca juga:
- Struktur Proposal Bisnis, Langkah-Langkah dan Cara Membuatnya
- Pengertian Agen, Jenis, Tugas, Ciri-Ciri, perbedaan dengan Distributor
Kesimpulan
Struktur proposal bisnis merupakan hal-hal yang harus dipenuhi dalam pembuatan proposal bisnis. Hal-hal tersebut sangat berkitan dengan berkembangnya suatu bisnis.
Langkah – langkah membuat proposal bisnis yaitu membuat pendahuluan, profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, menjelaskan pruduk yang di produksi, menentukan target pasar, promosi dan lampiran-lampiran yang di perlukan untuk keperluan bukti agar pihak terkait percaya akan perusahaan anda.
