Finaninsia – Kelangkaan adalah suatu yang sangat di takut dalam suatu negara. Membahas tentang perekonomian tentu menjadi topik yang tiada habisnya karena hal tersebut bersifat dinamis dan terus berkembang . Manusia terus mempelajari hal-hal yang menjadi mata rantai di dalamnya. Membahas ekonomi tentu saja ada topik yang menarik untuk di bahas yaitu tentang kelangkaan. Minimnya barang kebutuhan menjadi peristiwa yang patut untuk terus dikaji supaya kita lebih bijak dalam menentukan sikap. Supaya anda lebih jelas tentang apa yang dimaksud dengan kelangkaan dan apa yang menjadi penyebab serta apa dampak dari kelangkaan terhadap perekonomian, anda harus membaca artikel di bawah ini.
Pengertian Kelangkaan
Pengertian kelangkaan dapat diartikan sebagai sumber daya yang terbatas sehingga kebutuhan manusia tidak mencukupi. Ketika kita membutuhkan sesuatu, kita tidak dapat menemukan apa yang kita butuhkan, ini juga disebut kelangkaan. Secara umum, kekurangan keuangan dapat diartikan sebagai salah satu masalah keuangan sehari-hari yang paling banyak digunakan dalam bisnis untuk menggambarkan kesenjangan antara penawaran dan permintaan.
Beberapa tahun ini terjadi kelangkaan di banyak sektor selama pandemi. Penyebabnya adalah penyebaran virus corona covid-19 yang sangat cepat di seluruh dunia. Untuk memutus mata rantai penularan virus pemerintah di seluruh dunia telah mengeluarkan peraturan yang mewajibkan masyarakat untuk bekerja dari rumah. Namun dalam praktiknya tidak semua kegiatan yang mendukung kegiatan ekonomi dapat dilakukan dari rumah, sehingga banyak industri yang tertinggal atau tidak aktif. Beberapa industri yang tutup telah menciptakan kelangkaan di berbagai sektor.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa konsep kelangkaan adalah sumber daya yang terbatas ketika kebutuhan masyarakat tidak dapat dipenuhi. Selain itu definisi lain dari kelangkaan adalah ketika seseorang membutuhkan sesuatu tetapi tidak segera mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Dalam ilmu ekonomi konsep kelangkaan adalah salah satu masalah ekonomi utama yang dihadapi orang setiap hari dan sering digunakan dalam bisnis untuk mengartikan kesenjangan antara penawaran dan permintaan.
Baca juga : Otonomi Daerah : Pengertian , Tujuan, Prinsip, Asas, dan Landasan Hukumnya
Ciri – ciri Kelangkaan
Setelah anda mengetahui definisinya, maka anda dapat menganalisis fenomena yang terjadi di suatu wilayah, daerah atau negara dari segi kelangkaan yang ada pada daerah tersebut. Selain itu anda juga dapat melihat karakteristik atau ciri – ciri kelangkaan sebagai berikut.
1. Sumber daya jarang tersedia atau mungkin tidak mencukupi, dengan kata lain kepuasan terhadap barang dan jasa terbatas.
2. Keinginan atau kebutuhan manusia yang tinggi, bisa dikatakan kebutuhan manusia tidak terbatas.
3. Alat-alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas karena sudah tidak dibuat lagi sehingga sulit diperoleh.
4. Harga permintaan lebih tinggi dari harga normal karena kuantitas terbatas sedangkan permintaan konsumen tinggi.
5. Konsumen harus berkorban untuk memperoleh kepuasan terhadap barang atau jasa, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan orang banyak untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting.
Baca juga : Akad Kredit : Pengertian, Unsur – Unsur, Proses, dan Jenisnya
Penyebab Kelangkaan
Kelangkaan tidak dapat terjadi begitu saja dan tentu saja ada banyak hal yang dapat menyebabkan kekurangan. Beberapa faktor penyebab kelangkaan adalah sebagai berikut.
1. Pertumbuhan penduduk
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan penduduk. Pertambahan penduduk yang cepat tanpa proses produksi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dapat menyebabkan terhambatnya pemenuhan kebutuhan hidup setiap manusia. Pertumbuhan penduduk yang kuat menyebabkan semakin banyak kebutuhan hidup manusia yang harus dipenuhi, sehingga semakin tidak terkendali.
2. Kemampuan produksi
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor-faktor produksi berupa tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan juga kewirausahaan. Kisaran faktor pendukung yang berbeda juga sangat terbatas, sehingga secara otomatis mempengaruhi apakah terjadi kekurangan atau tidak.
3. Perbedaan letak geografis
Kondisi alam setiap daerah tidak sama, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Dari masing-masing karakteristik tersebut kemudian dibuat tingkat keragaman sumber daya yang sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Distribusi kondisi geografis menjadi alasan kelangkaan sumber daya.
4. Bencana alam
Bencana alam adalah salah satu faktor yang membuat kelangkaan tidak dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu merusak infrastruktur, bangunan dan sumber daya alam lainnya, sehingga menimbulkan korban jiwa manusia.
5. Pandemi
Pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun telah menciptakan kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh masyarakat. Pembatasan sosial yang besar menghentikan proses produksi barang, penggunaan jasa sangat terbatas dan sumber daya manusia juga terbatas, sehingga banyak orang yang menjadi korban. Dari khasus tersebut bersama-sama kita bisa membayangkan bagaimana pandemi ini telah menyebabkan kelangkaan besar di berbagai sektor ekonomi.
Dampak Kelangkaan
Dari setiap peristiwa, khasus atau fenomena tentu saja memiliki dampak atau imbas kepada subyek maupun obyek yang berkaitan di dalamnya. Berikut ini adalah dampak – dampak kelangkaan :
1. Harga Naik
Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan naik. Hal ini terjadi secara alami karena siapa pun yang terburu-buru akan mendapatkannya dan siapa pun yang berani membayar lebih akan mendapatkannya juga. Misal sebelum pandemi harga masker medis di pasaran hanya 30 ribu perak per kotak isi 100 masker, selama pandemi masyarakat harus memakai masker saat keluar ruangan kemudian karena semua orang butuh masker maka secara otomatis harga masker naik.
2. Pengangguran meningkat
Kurangnya dana untuk memenuhi kebutuhan, akibatnya roda perekonomian tidak berjalan dengan baik, sehingga banyak hal yang belum terpenuhi, termasuk tersedianya sumber pembiayaan untuk mempekerjakan karyawan. Bagaimana cara membayar karyawan jika tidak ada uang. Karena jenis kelangkaan ini, tidak ada lapangan kerja bagi sumber daya manusia yang produktif.
3. Peningkatan kejahatan
Seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan. Mendapatkan pengganti membutuhkan usaha dan pengorbanan. Jika diupayakan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja, maka usaha ini tidak akan menghasilkan nilai tukar. Jika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama kelamaan dia akan melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam kondisi yang seperti ini, tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi kemungkinan kejahatan.
Baca juga : Business Development : Pengertian, Tugas, Skill dan Faktor Business Development
4. Kemiskinan meningkat
Kurangnya sumber daya yang menghasilkan daya beli mengarah pada kepuasan kebutuhan. Penyebab lahirnya kemiskinan dapat dianggap sebagai sarana yang tidak dibeli untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tingkat kemiskinan akibat deprivasi mempengaruhi kesulitan pembangunan negara berkembang.
Cara Mengatasi Kelangkaan
Dalam upaya untuk mengatasi kelangkaan ada banyak hal yang dapat dilakukkan. Disini akan kami jelaskan beberapa hal dalam upaya menanggulangi kelangkaan. Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kelangkaan adapun sebagai berikut.
1. Menghemat penggunaan sumber daya alam
Sumber daya alam (SDA) yang terbatas harus dimanfaatkan secara bijaksana. Perilaku berkelanjutan dan efisien diperlukan untuk melestarikan sumber daya alam di masa depan. Selain itu kita juga dapat memanfaatkan pengelolaan sumber daya alam yang harus ditangani dengan baik untuk menghasilkan produk yang cocok untuk semua orang.
2. Konservasi atau penyelamatan SDA
Konservasi atau penyelamatan SDA dapat dilakukan antara lain dengan penanaman kembali lahan yang telah dibuka, pembaharuan hutan, pembuatan tanggul dan pembuatan saluran air sesuai konturnya dan lain sebagainya.
3. Penciptaan barang pengganti (substitute goods)
Penciptaan barang substitusi merupakan salah satu cara dalam menangani sumber daya alam. Sumber daya alam yang melimpah menggantikan sumber daya alam yang langka dan menipis.
Kesimpulan
Kelangkaan merupakan suatu peristiwa dimana sumber daya alam tidak dapat memenuhi kebutahan manusia yang menyebabkan terjadinnya peristiwa-peristiwa urgency atau darurat, seperti kemiskinan, pengangguran yang tinggi, kriminalisasi dan lain sebagainya. Berbagai faktor menjadi penyebab utama terjadinya kelangkaan yang salah satunya adalah adanya pandemi seperti yang kita rasakan beberapa tahun yang lalu bahkan sampai sekarang. Oleh karena itu kita harus memahami cara-cara bagaimana kita mampu bertahan di dalam kondisi seperti itu sebagaimana telah dijelaskan di atas. Demikian tadi penjelasan tentang kelangkaan yang dapat menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat, terima kasih.