Ciri-Ciri Istri Shalihah
Berikut diantara ciri-ciri istri shalihah adalah :
a. Bila dipandang suami menyenangkan
Jadi sebaiknya seorang istri berusaha mempercantikk diri didepan suami. Tak perlu menggunakan baju yang mahal juga bukan dengan bermake up an tebal tetapi maksut tampil cantik adalah dengan mempercantik sifatnya. Lebih bagus kita berhias diri sesuai selera suami. Jangan sampai kecantikan istri ditunjukkan kepada orang lain sedangkan dirumah bersama suami justru dalam kondisi yang seadanya dan awut-awutan.
b. Mentaati perintah suami
c. Setelah menikah wanita wajib memilki 3 ketaatan yaitu :
1. Taat kepada ALLAH SWT
2. Taat kepada Rasulullah SAW
3. Taat kepada suaminya.
d. Jika suami pergi hendaknya istri menjaga dirinya dengan baik
Ketika suami pergi tidak patut seorang istri mendatangkan atau mempersilakan tamu laki-laki asing masuk dalam rumahnya. Karena tindakan tersebut menyebabkan fitnah yang dapat memicu timbulnya permasalahan dalam rumah tangga.
Memasukkan laki-laki asing kedalam rumah juga berpotensi mengundang bahaya si istri yakni seperti si laki-laki ingin merampok atau mencuri . maka istri hendaknya tetap berada dirumah selama pergi, sehingga ketika suami kembali kerumah, suami mendapati anak-anak dan suasana rumah dalam keadaan menyenangkan, bersih dan rapi.
Namun jika ditinggal suami lama atau berpergian jauh sehendakanya si istri izin terlebih dahulu jika akan mendatangkan tamu laki-laki dan izin untuk pergi kemana. agar suami mengerti.
Dan supaya terhindar dari m,asalah rumah tangga atau kesalah fahaman anara suami dan istri. Selain itu seorang istri shalihah akan senantiasa bersyukur dan menerima apapun pemberian suaminya.
Ketika mendapatka uang belanja berlebih si istri dapat bersyukur karena masih bisa untuk ditabung, ketika uang belanja kurang, si istri pun bersyukur karena masih menerima rezeki. Seorang istri yang menjalani ketiga hal tersebut, dapat dipastikan akan memilki keluarga harmonis. Suami akan mampu merasakan upaya istri melakuakn tugas dengan baik nah maka suami akan bertambah sayang dan cinta.
Setinggi apapun cita-cita, sebagai muslimah kita juga harus bercita-cita menjadi istri sholehah.sekeras apapun upaya kita mewujudkan cita-cita.jangan abaikan usaha keras untuk menjadi istri shalehah untuk mengantar menuju kesurga.
Baca juga : Manajemen Risiko : Pengertian, Macam – Macam dan Komponennya
Yakni ibu itu lebih mulia daripada ayah karena beliau yang melahirkan, pertama mendidik, seperti dipelajaran tarbiyah yakni “ al –ummu madrasatul ula’ “yakni seorang ibu adalah guru bagi anak-anaknya.otomatis, segala tingkah laku polahnya seorang ibu akan direkam dan akan diikuti oleh anak sebagai bahan pelajaran untuk si buah hati mempraktekkanya.
Jadi anak adalah peniru ulang. Mereka merekam tindakan orang tua tanpa orang tua sadari. Seorang ibu yang mendidik anak-anaknyadengan kekerasan, maka akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan diri anak, hilangnya kepedulian anak terhadap sesama, hilangnya keceriaan anak, dan sederet efek negatif lainnya.
Kita hendaknya sangat menghorati seorang ibu karena doa seorang ibu itu mustajab. Alasannya adalah karena ibu mengandung selama 9 bulan dengan susah payah. Kehamilan yang daoat merubah baik fisik maupun psikis.
Dalam hadist dikatakan tingginya derajat seorang ibu hingga 3 tingkat diatas ayah yaitu seseorang datang kepada Rasulullah saw dan berkata “ wahai Rasulullah SAW! Kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?”Rasulullah SAW menjawab “ibumu!” dan orang tersebut kembali bertanya “kemudian siapa lagi?” Rasulullah SAW menjawab “ibumu!” orang tersebut kembali bertanya “kemudian siapa lagi?” Rasulullah SAW menjawab “ibumu!” orang tersebut bertanya kembali. “kemudian siapa lagi?” Rasulullah SAW menjawab “kemudian ayahmu.” (HR BUKHARI MUSLIM). Seorang ibu rela mregang nyawa demi anaknya. Sakit ketika melahirkan akan terbayar saat mendengarkan tangis anaknya.
Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa ada 4 doa yang pasti dikabulkan oleh ALLAH SWT adalah
a. Doa pemimpin yang adil
b. Seseorang yang mendoakan orang lain secara diam-diam
c. Doa orang tua untuk anaknya
d. Dan doanya orang yang teraniaya.
Baca juga :
- Aqidah : Penegrtian, Sumber-Sumber dan Hukum Mempelajarinya
- Mengapa Beriman Kepada malaikat Allah Mendorong Kita Gemar Bersedekah