Finaninsia – Investasi merupakan suatu usaha dalam bisnis dengan melakukan penanaman modal dengan tujuan mendapat keuntungan atau laba. Kurangnya pengetahuan dan modal yang masih sangat minim membuat banyak orang tidak tahu harus memilih investasi yang seperti apa. Jika kamu ingin memulai sebuah investasi, reksa dana merupakan pilihan yang paling tepat untuk pemula dan pemilik modal kecil.
Reksadana adalah salah satu jenis investasi dalam dunia bisnis yang memiliki resiko kecil dalam menjalankan investasi. Agar anda lebih paham tentang apa itu reksa dana, bagaimana cara investasi dan apa saja jenis-jenis beserta keuntungannya anda dapat mempelajari melalui informasi di bawah ini.
Pengertian Reksadana
Reksadana merupakan pilihan investasi bagi para masyarakat pemodal, terutama investor kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan pengetahuan untuk memperhitungkan risiko investasinya. Reksadana dirancang untuk mengumpulkan dana dari orang-orang yang memiliki modal, keinginan untuk berinvestasi, namun masih minim pengalaman dan pengetahuan.
Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran investor lokal dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia. Reksadana secara umum didefinisikan sebagai sarana yang digunakan untuk mengumpulkan uang dari investor publik untuk investasi dalam portofolio efek manajer investasi.
Ada tiga hal yang tercakup dalam definisi ini. Tiga hal yang dimaksud yaitu, sumber daya pemodal, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan dana tersebut dikelola oleh manajer investasi.
Dengan demikian dana yang ada pada reksadana adalah investasi dana dengan investor, sedangkan pengelola dana adalah orang yang diberi amanah untuk mengelola dana tersebut.
Baca juga: Pengertian Asosiasi Dagang: Fungsi, Tujuan, dan Contohnya
Jenis – jenis Reksadana
Jenis – jenis reksadana adalh sebagai berikut:
1. Reksa Dana Saham
Reksa Dana Saham memiliki potensi pengembalian yang paling tinggi diantara reksa dana lainnya. Selama 10 tahun terakhir, reksa dana saham telah mengembalikan rata-rata 18 persen per tahun di sektor ini.
2. Reksa Dana Campuran
Seperti namanya, reksa dana ini adalah reksa dana yang berisi portofolio campuran saham dan obligasi. Dosis bervariasi sesuai dengan produk. Reksa dana ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka menengah. Risikonya lebih rendah dari dana ekuitas, seperti pengembaliannya. Dana investasi campuran dapat digunakan untuk kebutuhan jangka menengah, lebih dari 3 tahun.
3. Reksa Dana Pasar Uang
Berisi surat obligasi pada koperasi maupun pemerintah. Reksa dana ini risikonya lebih rendah dibandingkan reksa dana saham dan reksa dana campuran. Untuk kebutuhan dan rencana keuangan kurang dari 3 tahun, dana obligasi adalah instrumen yang paling cocok.
Reksadana ini memiliki uang tunai atau obligasi berjangka. Pengembaliannya sedikit lebih tinggi dari deposito. Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang paling aman di antara reksa dana lainnya karena memiliki risiko yang paling rendah.
4. Reksa Dana Terstruktur
Selain dana investasi yang berinvestasi langsung pada sekuritas seperti saham dan obligasi, ada juga dana investasi yang mengikuti struktur tertentu. Ada tiga jenis reksa dana ini yaitu yang pertama adalah reksa dana terproteksi, kedua reksa dana penjaminan dan yang terakhir reksa dana indeks.
5. Reksa Dana Terproteksi (Capital Protected Fund)
Jenis reksa dana investasi ini memiliki karakteristik seperti simpanan, seperti adanya sistem jatuh tempo, mendistribusikan keuntungan secara berkala dan biasanya nilai investasi modal tetap tidak berubah seiring dengan jatuh tempo dana.
Meskipun keduanya mengandung obligasi, ada perbedaan antara dana obligasi dan dana lindung nilai. Manajer portofolio menerapkan strategi investasi manajemen pasif, yaitu membeli obligasi dan menahannya sampai jatuh tempo. Jika penerbit obligasi gagal bayar dan tidak membayar obligasi, pemegang unit hedge fund dapat menerima pokok investasi mereka.
Baca juga: Kartu Kuning Disnaker : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Syarat, dan Cara Membuatnya
6. Reksa Dana Dengan Penjaminan
Reksa Dana Dengan Penjaminan adalah dana investasi yang menjamin nilai investasi awal investor. Jaminan atau garansi diberikan oleh perjanjian jaminan perusahaan asuransi.
7. Reksa Dana indeks
Reksa Dana indeks (Indeksfond) adalah dana investasi yang portofolio investasinya terkait dengan indeks tertentu. Strategi pengelolaan dana indeks berbeda dengan strategi dana saham. Manajer investasi mengikuti strategi pasif, hanya membeli saham dan kemudian menabung.
Diharapkan return reksa dana tidak menyimpang jauh dari indeks benchmark. Meskipun strategi reksa dana saham adalah strategi aktif, saham sering dibeli dan dijual dan tujuannya adalah untuk mengalahkan indeks. Dana indeks ditawarkan terus menerus, tidak dalam jangka waktu tertentu seperti dana lindung nilai.
8. Reksa Dana Sektor Riil
Selain berinvestasi pada aset kertas reksa dana, para manajer investasi juga dapat menginvestasikan reksa dana pada sektor riil. Dana investasi dengan penyertaan terbatas Selain dana investasi yang berinvestasi pada aset kertas, terdapat pula dana investasi yang berinvestasi di sektor riil berupa dana investasi yaitu Dana Investasi Real Estat (DIRE), Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA).
9. Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RPDT) adalah platform untuk mengumpulkan uang dari investor profesional. Manajer investasi menginvestasikan dana dalam portofolio yang terkait langsung dengan proyek sektor riil seperti pembangunan infrastruktur.
Real Estate Investment Trust Di luar negeri, produk ini dikenal sebagai Real Estate Investment Trust (REIT). DIRE mengumpulkan uang dari investor yang berinvestasi di real estat, real estat, atau uang tunai. Dengan demikian, manajer investasi yang mengelola reksa dana ini dapat membeli real estat seperti bangunan, fasilitas, tanah atau saham dan obligasi terkait real estat dari perusahaan publik. Perhitungan kekayaan bersih reksa dana ini dilakukan oleh penilai.
10. Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset (KIK-EBA)
Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset (KIK-EBA) dikenal juga sebagai Efek Kembali Aset di luar negeri. Reksa dana ini didasarkan pada aset keuangan seperti piutang hipotek, kartu kredit, surat berharga, judul mobil dan lain-lain. Portofolio dana investasi saham terdiri dari saham emiten yang diperdagangkan di bursa efek. Sedangkan portofolio ETF adalah saham-saham yang tergabung dalam suatu indeks.
11. Dana Konvensional dan Syariah
Selain diklasifikasikan ke dalam kebijakan investasi, dana investasi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu dana Konvensional dan dana Syariah. Perbedaannya terletak pada pilihan instrumen dan mekanisme investasi. Dana Konvensional atau dana investasi tradisional tidak memperhatikan prinsip syariah. Misalnya, dalam reksa dana saham, investor menginvestasikan dananya di saham bank.
Keuntungan dan Kekurangan Investasi Reksadana
Seperti yang kita ketahui dan pahami bahwa semua sistem dalam dunia bisnis memiliki keutaman atau kelebihan dan juga kekurangan. Begitu juga dengan sistem investasi reksa dana, maka dari itu penting bagi anda untuk memngetahui apa saja kekurangan dan kelebihan investasi reksa dana.
KEUNTUNGAN INVESTASI REKSADANA
1. Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang profesional, sehingga investor tidak perlu khawatir dalam mengelola investasinya.
2. Likuiditas tinggi, artinya investasi dapat dicairkan/dijual kapan saja dengan harga NAB saat ini.
3. Berbagai pilihan produk sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
4. Reksa dana investasi dapat dibeli dengan modal kecil.
5. Diversifikasi, yaitu dengan adanya verivikasi pada investasi reksa dana akan mengurangi resiko kerugian investasi.
RISIKO INVESTASI REKSADANA
Risiko penurunan nilai investasi akibat penurunan harga surat berharga (saham, obligasi dan surat berharga lainnya) yang termasuk dalam portofolio dana investasi.
Risiko Likuiditas, yaitu keterlambatan pembayaran pesanan penjualan. Risiko pasar modal umum seperti perubahan kondisi ekonomi dan politik. Risiko kebangkrutan saham dan obligasi yang termasuk dalam portofolio dana investasi.
Baca juga: Rekening Dana Nasabah : Pengertian, Fungsi, Ketentuan, dan Cara buka Rekening
Cara Investasi Reksadana yang Aman
Berikut adalah beberapa langkah untuk men.lakukan investasi investasi yang tepat dan aman.
1. Pilih platform investasi yang andal
Cara pertama berinvestasi dana investasi di internet adalah memilih platform investasi dengan keandalan yang terjamin. Karena banyak platform investasi reksa dana muncul, tidak semuanya dapat dipercaya. Karena itu anda perlu lebih berhati-hati saat memilihnya. DBS adalah platform investasi reksa dana yang aman dan terpercaya. Dengan aplikasi DBS anda dapat mulai berinvestasi reksa dana melalui perbankan digital dengan mudah, aman, dan nyaman.
2. Tentukan Jangka Waktu Investasi
Agar penanaman modal dapat diatur dan diatur dengan baik, maka jangka waktu penanaman modal harus ditentukan terlebih dahulu. Siklus investasi terdiri dari tiga jenis yaitu:
1. Investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun)
2. Investasi jangka menengah (2-5 tahun)
3. Investasi jangka pendek (1-2 tahun)
3. Pelajari Cara Kerja Setiap Jenis Reksadana
Ketika kamu akan memulai investasi reksa dana jangan salah pilih produk dengan memperhatikan metode investasi reksa dana ini. Jika penjelasan keempat jenis reksa dana sebelumnya kurang lengkap, anda bisa mencari referensi lain. Banyak pakar dan investor profesional memberikan penjelasan di internet tentang cara kerja masing-masing jenis dana. Selain memahami keuntungan dan kerugian yang digunakan sebagai bahan untuk diproses lebih lanjut.
4. Menjamin Keabsahan Produk
Metode investasi reksa dana online ini tidak boleh dilewatkan karena akan mempengaruhi performa produk di masa mendatang. Produk reksa dana yang sudah memiliki izin OJK tentu legal dan memenuhi syarat. Ingatlah untuk selalu memeriksa keabsahan produk untuk menghindari investasi penipuan dan meminimalkan risiko kerugian.
5. Mengenali Brosur Dana Investasi
Untuk mencapai hasil terbaik, Anda harus terlebih dahulu memahami isi brosur dana investasi yang dipilih. Hal ini merupakan salah satu cara berinvestasi reksa dana online yang wajib dilakukan agar tidak salah memilih produk. Dengan memperhatikan isi prospektus maka anda akan mengetahui apa itu portofolio dan pendapatan, perizinan, biaya, kebijakan investasi dan sebagainya dari portofolio tersebut.
Kesimpulan
Reksa dana adalah sarana yang digunakan untuk mengumpulkan uang dari investor publik untuk investasi dalam portofolio efek manajer investasi yang bertujuan untuk mendapat keuntungan atau laba. Namun seperti yang kita pelajari bahwa setiap sistem atau metode dalam dunia bisnis tentu memiliki resiko dan keuntungannya masing-masing. Setelah mempelajari informasi di atas anda dapat menentukan investasi apa yang cocok atau sesuai dengan anda. Demikian sekilas penjelasan tentang reksa dana yang dapat kamu pelajari, terima kasih.