Finaninsia – Dunia bisnis menjadi peluang usaha yang dianggap cukup menjajikan untuk menunjang kesuksesan. Pendapatan yang tidak terbatas meenjadi alasan mengapa bisnis menjadi pekerjaan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Kesuksesan suatu bisnis tidak dapat terlepas dari proses marketing atau pemasaran yang baik dalam bisnis itu sendiri. Jika anda sedang atau ingin menjalankan suatu usaha anda hendaknya memahami teori tentang pemasaran dengan baik supaya anda lebih mudah mengembangkan bisnis anda. Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang seputar pemasaran dalam dunia bisnis yang dapat anda jadikan referensi. Berikut penjelesan tentang pemasaran mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga contoh pemasarannya.
Pengertian Pemasaran
Dalam ilmu ekonomi, pengertian pemasaran adalah kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh orang atau kelompok untuk menghadirkan produk kepada masyarakat, baik berupa barang atau jasa, demi keuntungan. Pemasaran berguna tidak hanya untuk menghasilkan keuntungan tetapi juga untuk mengembangkan bisnis dan eksistensinya. Pemasaran bekerja bahu-membahu dengan industri lain untuk membuat perusahaan mendapat tempat di masyarakat.
Pemasaran juga memastikan kualitas produk tetap baik di tangan konsumen. Mereka juga harus memastikan bahwa produk tersebut memiliki nilai yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemasaran adalah kegiatan terencana yang dilaksanakan perusahaan dengan berbagai cara untuk memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.
Dapat juga dipahami bahwa pemasaran berarti kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka ciptakan. Jika pemasaran sesuai dengan tujuan maka perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran memegang peranan penting dalam kelancaran suatu bisnis atau industri bagi perorangan, kelompok, perusahaan bahkan negara.
Artikel Lainnya :
- Apa Itu CEO, Berikut Tugas dan Tips menjadi CEO
- Dampak Inflasi : Pengertian, Jenis, penyebab dan Cara Mengatasinya
- Ekonomi Mikro : Pengertian, Teori, Tujuan dan Ruang Lingkupnya
- Consumer Price Index (CPI) : Pengertian, Macam – macam Jenis, Dampak dan Cara Mengukurnya
Jenis-jenis Pemasaran
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasaran, selanjutnya yang akan dibahas adalah jenis-jenis pemasaran. Ada banyak jenis pemasaran yang perlu anda ketahui. Beberapa jenis pemasaran antara lain:
1. Branding
Suatu produk atau jasa harus memiliki target pasar. Selain itu, mereka juga harus memiliki nama atau “brand”. Tujuannya agar dikenal dan terkenal banyak orang. Branding adalah salah satu jenis pemasaran yang biasa dilakukan oleh seseorang. Fungsi merek ini adalah iklan jangka panjang. Ini pasti membantu untuk membuat produk atau layanan lebih menarik. Tidak hanya lebih menarik, merek juga dapat membuat produk lebih dikenal. Branding seringkali melibatkan beberapa hal. Seperti nama, logo, slogan dll.
2. Iklan siaran
Jenis pemasaran selanjutnya adalah penyiaran. Iklan radio publik biasanya menggunakan radio. Menggunakan radio sebagai alat pemasaran adalah bentuk iklan berbayar yang cukup umum. Pemasaran ke Prospek Menggunakan Radio. Karena pendengar sebenarnya mendengarkan apa yang dikatakan penyiar radio. Selain itu, pemasaran jenis ini juga dapat dilakukan melalui media televisi. Tujuannya adalah jangkauan yang lebih luas.
3. MLM atau multi level marketing
Pengertian pemasaran Janis MLM adalah bentuk penjualan langsung. MLM melibatkan banyak orang dimana perusahaan merekrut dan menjual berbagai produk mereka. MLM juga bisa disebut pemasaran jaringan karena tenaga penjualan dibayar untuk berhasil menjual produk. Serta komisi dari komisi jaringan sendiri.
4. Jaringan online atau internet
Media online atau internet merupakan salah satu media pemasaran yang banyak diminati. Hampir semua orang akan menggunakan Internet. Ini membuat pasarnya sangat luas. Pemasaran juga dapat dilakukan dengan banyak cara. Cara mengakses situs web, email, atau bahkan iklan. Anda juga dapat menentukan target pasar. Karena banyak penyedia iklan yang memiliki fitur seperti itu.
5. WoMM atau Word of Mouth Marketing
WoMM adalah informasi produk yang diterima konsumen. Uniknya, informasi yang tersedia untuk konsumen diperoleh dari konsumen lain. Baik secara lisan maupun secara langsung. Jenis pemasaran ini dikenal sebagai iklan dari mulut ke mulut. Jenis iklan ini dikirimkan secara pribadi.
6. Pemasaran PR atau pemasaran PR
Pemasaran PR adalah bentuk pemasaran yang penting. Banyak lembaga atau perusahaan yang bekerjasama dengan media. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengenalan merek atau kesadaran produk. Pemasaran dilakukan dengan cara menyadarkan konsumen atau pelanggan akan manfaat produk perusahaan.
7. Affiliate Marketing
Jenis pemasaran selanjutnya adalah affiliate marketing. Membangun hubungan dengan konsumen adalah salah satu cara paling efektif untuk memasarkan suatu produk.
Artikel Terkait:
- WTO : Sejarah, Tujuan, dasar – dasar, Tugas dan Fungsinya
- Akad Kredit : Pengertian, Unsur – Unsur, Proses, dan Jenisnya
- Aktiva Setara Kas : Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Fungsinya di Dunia Bisnis
Fungsi Pemasaran
Pemasaran tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Apa saja fungsi pemasaran? Berikut adalah beberapa fungsi dari pemasaran yang penting untuk diketahui.
1. Presentasi produk
Tugas pertama pemasaran adalah mempresentasikan produk perusahaan. Fungsi ini juga dikenal sebagai fungsi utama. Dengan bantuan pemasaran, konsumen mengenal produk dengan lebih baik. Kondisi tersebut merupakan suatu perusahaan yang dapat menonjolkan keunggulan dari produk yang dihasilkannya. Hal tersebut berguna dalam menarik perhatian konsumen dibandingkan dengan produk pesaing.
2. Fungsi Pertukaran
Konsumen menerima informasi melalui pemasaran. Hal ini mendorong konsumen untuk membeli penjualan. Produk-produk ini ditukar dengan uang atau produk dengan nilai yang sama. Produk ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, konsumen juga dapat menjual kembali produknya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan.
3. Riset
Pemasaran dapat menjadi salah satu bidang penelitian. Kedua studi dilakukan secara langsung atau online. Survei memberikan kesempatan kepada pemilik atau bisnis untuk memperoleh informasi. Informasi mengenai target pasar produk. Hal-hal yang biasanya menjadi bahan penelitian, seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, kebutuhan, dll. Produk yang diproduksi dapat menyesuaikan dengan bagaimana dan apa target pasarnya.
4. Distribusi Fisik
Tugas pemasaran selanjutnya adalah memastikan pendistribusian produk yang mudah dan tepat. Pemasaran berlangsung dari tempat produksi produk ke pasar yang lebih luas. Proses tersebut dapat dilakukan melalui saluran air, jalur darat bahkan jalur udara. Fungsi pemasaran ini juga membantu menjaga kualitas barang. Untuk memastikan bahwa produk sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik.
5. Layanan Pemeliharaan
Terkadang konsumen membutuhkan pemeliharaan setelah pembelian. Perusahaan atau pemilik produk harus bisa membantu konsumen menghadapi hal ini. Misalnya, produk furnitur rumah. Kemungkinan konsumen akan kesulitan menggunakan produk rumah tangga ini juga cukup tinggi. Di sinilah fungsi pemasaran berperan. Fitur ini memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen dalam masa purna jual.
6. Persaingan
Tugas pemasaran selanjutnya adalah persaingan. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus menyiapkan strategi pemasaran yang baik. Perusahaan harus menekankan keunggulan produknya dibandingkan dengan produk pesaing. Dalam hal ini, pemasaran sangat diperlukan.
Contoh Pemasaran
Jenis pemasaran dibagi menjadi pemasaran langsung dan tidak langsung berdasarkan konten. Anda dapat menggunakan keduanya untuk produk tertentu.
1. Contoh pemasaran langsung
Berikut adalah contoh pemasaran langsung: produk yang dijual ke pasar di toko atau penjual, pemasaran produk di pasar swalayan, kerajinan di pusat oleh-oleh atau tempat wisata.
2. Contoh Pemasaran Tidak Langsung
Berikut contoh pemasaran tidak langsung: Produk yang dijual melalui aplikasi marketplace, iklan TV. iklan radio, pemasaran di situs web.
3. Contoh Pemasaran Afiliasi
Berikut ini adalah contoh pemasaran afiliasi: Pengecer, Multi-level marketing.
Kesimpulan
Pengertian Pemasaran adalah kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh orang atau kelompok untuk menghadirkan produk kepada masyarakat, baik berupa barang atau jasa, demi keuntungan. Pemasaran berguna tidak hanya untuk menghasilkan keuntungan tetapi juga untuk mengembangkan bisnis dan eksistensinya. Jika ditinjau dari jenis-jenisnya pemasaran memiliki 7 jenis, yang diantaranya adalah branding, iklan siaran, multi level marketing, dan lain sebagainya. Pemasaran memiliki banyak fungsi dalam berjalannya suatu bisnis. Dengan mengetahui contoh pemasaran amda dapat lebih mudah untuk memahami bagaimana pemasaran itu dilakaukan. Demikian pembahasan tentang pemasaran yang dapat anda jadikan referensi dalam mengembangkan bisnis anda, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Artikel Lainnya: Sejarah Bank Indonesia (BI), Fungsi dan Tujuannya